Secara
konsep dasar hobi adalah suatu hal atau aktifitas yang digemari, yang
sewajarnya memberi dampak positif pada batin seorang manusia. Apapun bentuk
hobinya bukan sebuah masalah, tentang olahraga, otomotif, koleksi, fotografi
dan lain halnya yang masih sangat banyak dan beragam, dengan alasan dan
tujuannya masing – masing. Ada pun di blog ini mungkin ruang lingkup dan sudut
pandang bahasannya disekitar travelling, pendakian gunung dan outdoor activity
yang lainnya, karena hobi dan sudut pandang penulisnya diambil dari sekitar
situ.
Hobi
setiap orang biasanya muncul karena dua kondisi, pertama karena memang itu
bawaan dari lahir atau bakat yang menempel dan akhirnya digemari secara terus
menerus, dan bisa dibilang faktornya muncul dari dalam dirinya sendiri. Kedua,
hobi biasanya muncul karena pengaruh dari luar diri. Entah karena pengaruh
teman atau lingkungan, yang awalnya hanya coba - coba lalu ketagihan dan
menemukan titik nikmat dan sensasinya. Atau bisa jadi karena trend yang sedang
berkembang pada saat itu, sehingga menimbulkan minat dan daya tarik untuk
dicoba. Ketika keterusan atau ketagihan, itulah resiko dari mencoba. Dari manapun
asalnya muncul si hobi tadi, selama tidak merugikan orang lain dan lingkungan sepertinya
bukan sebuah masalah.
Bercerita
tentang hobi sedikit menyinggung tentang dampak dari hobi itu sendiri, lebih
jauh bisa menyangkut tentang dampak pada orang lain dan lingkungan. Tapi secara
sederhana dampak yang paling dekat untuk pribadi kita para pelakunya. Banyak yang
bilang hobi itu tentang kepuasan batin, tentang suatu tempat untuk
membahagiakan diri, ga sedikit juga yang merasa bahwa hobi ini suatu kegiatan
yang menguras dompet dan tabungan tapi dinikmati.
Kadang
pernah sedikit terlintas, akan datang satu waktu dimana hobi ngasih kita
pilihan, untuk dilanjutkan atau dicukupkan. Beberapa pertimbangan akan muncul,
seperti halnya faktor usia yang semakin bertambah, lingkungan atau teman –
teman, bahkan jalan hidup yang kadang memaksa kita untuk harus memilih, dan
pertimbangan – pertimbangan lainnya. Ketika kita memilih untuk melanjutkan,
berarti kita harus siap untuk tetap mau meluangkan waktu, pikiran, tenaga
bahkan materi kita untuk semakin berkembang dalam hobi kita, masa iya
menggeluti hobi bertahun – tahun ga ada perkembangannya?hehehe. Dan sama halnya
juga ketika kita memilih untuk mencukupkan, maksudnya mungkin cukup sampai
disini. Kita harus lebih mempersiapkan mental kita, mental untuk kuat menahan
rindu, karena kita ga pernah tahu memori kita mungkin bisa kapan saja terputar
tanpa diminta dibawah alam sadar kita.
Apapun
pilihannya, bahkan sekalipun ga memilih, tentang melanjutkan atau mencukupkan. Semoga
ada banyak hal yang bisa menjadi bekal dan tambahan modal kita untuk melangkah
kedepan, bisa memberi dampak positif untuk lingkungan dan sekitar, bisa
menginspirasi banyak orang untuk menjadi lebih baik. Santai sejenak tentang memilih,
karena memilih perkara yang mudah dibanding bertahan dan tetap meyakini sebuah pilihan.
Salam, enjoykeun......
0 komentar:
Posting Komentar