Seiring berkembangnya tren pendakian
gunung yang semakin digemari banyak orang, berkembang pula lini bisnis baik produk
maupun jasa yang berhubungan dengan pendakian gunung. Salah satunya penyedia
jasa open trip, sebuah bidang usaha yang menyediakan jasa pengelolaan trip atau
perjalanan ke gunung.
Sebagian orang mungkin masih
bingung memilih open trip yang terpercaya dan berkompenten untuk mengakomodir
perjalanannya. Karena terkadang ada beberapa pengalaman orang-orang yang merasa
kecewa dengan suatu penyelenggara open trip ke gunung.
Referensi memilih penyedia jasa open trip :
1. Siapa penyelenggaranya ?
Kita perlu tahu
siapa yang menyelenggarakan atau menyediakan jasa open tripnya, dengan hal
itu kita bisa mencari tahu tentang nama
tersebut baik dari internet atau bertanya pada beberapa orang maupun grup
pendakian gunung (facebook, kaskus, dan lain-lain).
Lebih bagus lagi kalau kita tahu siapa pemiliknya, karena background pemilik biasanya akan terwakilkan pada brand yang mereka miliki. Orang-orang yang berpengalaman dan menggemari kegiatan mendaki gunung, seharusnya akan lebih mengerti bagaimana baik dan buruknya mengakomodir serta memperlakukan peserta dalam ruang lingkup aktifitas pendakian gunung.
2. History
atau pengalamannya
Alangkah baiknya ketika memilih open trip carilah yang berpengalaman, dari situ akan kita temukan track record dari jasa yang mungkin telah dikonsumsi beberapa atau banyak orang. kita bisa mencoba menerka kemungkinan atau kecocokan kita dari pengalaman yang telah orang-orang rasakan. Meskipun tidak menutup kemungkinan, ada penyedia jasa baru yang berkompeten pula dan bisa dijadikan pertimbangan.
3. Harga dan fasilitas
Harga akan berpengaruh dengan fasilitas yang ditawarkan, pada umumnya open trip akan menawarkan fasilitas yang membantu dan mengurangi beban kita saat akan dan melakukan pendakian gunung.
Bukan hal yang salah membandingkan harga antara satu penyedia jasa dengan yang lainnya, selama menjaga etika pula di dalamnya. Hal itu agar menjadi ukuran kita tentang kewajaran suatu harga, yang seharusnya berbanding lurus dengan fasilitas yang ditawarkan.
4. Guide dan porter
Guide atau
pemandu menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan, baiknya memilih penyedia
jasa yang pemandunya sudah bersertifikat. Karena menjadi pemandu bukan sekedar tentang
bisa dan pernah naik gunung, tapi ada hal-hal lain yang berhubungan dengan peserta
termasuk keselamatan dan kenyamanan dalam satu perjalanan.
Untuk porter kadang memang cukup sulit mencari tahu, tapi sekedar menjadi pertimbangan baiknya pilihlah penyedia jasa yang menggunakan porter dari masyarakat lokal atau basecamp pendakian. Harapannya selain menikmati aktifitas mendaki gunung, di sisi lain kita ikut serta membantu ekonomi masyarakat setempat.
5. Kantor atau basecamp
Alangkah baiknya
saat memilih penyedia jasa open trip pilih mereka yang memiliki kantor atau
setidaknya basecamp, hal tersebut agar kita lebih tenang ketika bertransaksi
dengan bisnis yang memiliki alamat jelas. Atau menjadi nilai lebih saat ada
masalah atau kendala untuk kita temukan informasi maupun keterangan.
6. Rundown
atau jadwal pendakian
Durasi dan jadwal
menjadi bahan pertimbangan lain, agar kita bisa menyesuaikan antara kemampuan
baik fisik maupun waktu dengan jadwal yang mereka sediakan. Setidaknya kita
memiliki pegangan jelas untuk di awal, untuk menyesuaikan jadwal jika harus
cuti maupun untuk menyesuaikan fisik untuk beberapa gunung.
7. Surat
perjanjian
Hal ini menurut
saya adalah bagian cukup penting, karena di dalamnya berisi kesepakatan. Entah tentang
pembayaran atau pun hal lainnya. Setidaknya ada poin-poin kesepakatan yang bisa
menjadi pegangan. Terlebih mendaki gunung adalah salah satu olahraga yang
berbahaya, yang berhubungan dengan cuaca dan kondisi alam.
8. Asuransi
Poin terakhir
ini memang belum semua penyedia jasa menawarkan asuransi pada perjalanannya,
namun bisa dijadikan salah satu pertimbangan saat kita mencari atau memilih
penyelanggara open trip.
Di luar hal-hal yang disampaikan di atas mungkin masih ada pertimbangan lain, yang menjadi acuan atau saran saat akan memilih penyedia jasa open trip ke gunung. Namun, di balik ramainya daya tawar yang disampaikan beberapa pihak tentang open tripnya. Kita harus lebih bijak saat memilih, karena hal itu akan sangat membantu untuk memilimalisir resiko pada perjalanannya maupun mengurangi kemungkinan rasa kecewanya.
Dan satu hal penting lainnya,
dengan atau tanpa ikut open trip pastikan pendakian kita tetap mengingat atau
peduli terhadap kelestarian gunung itu sendiri. Untuk membantu dan mengupayakan
meminimalisir resiko kerusakan gunungnya.
Selamat mendaki gunung,
Jaga diri, jaga sesama.
Saling menjaga beserta
lingkungannya.

0 komentar:
Posting Komentar