Rabu, 21 Oktober 2020

Tips memilih jasa open trip ke gunung

 

Seiring berkembangnya tren pendakian gunung yang semakin digemari banyak orang, berkembang pula lini bisnis baik produk maupun jasa yang berhubungan dengan pendakian gunung. Salah satunya penyedia jasa open trip, sebuah bidang usaha yang menyediakan jasa pengelolaan trip atau perjalanan ke gunung.

Sebagian orang mungkin masih bingung memilih open trip yang terpercaya dan berkompenten untuk mengakomodir perjalanannya. Karena terkadang ada beberapa pengalaman orang-orang yang merasa kecewa dengan suatu penyelenggara open trip ke gunung.

Referensi memilih penyedia jasa open trip :

1.  Siapa penyelenggaranya ?

Kita perlu tahu siapa yang menyelenggarakan atau menyediakan jasa open tripnya, dengan hal itu  kita bisa mencari tahu tentang nama tersebut baik dari internet atau bertanya pada beberapa orang maupun grup pendakian gunung (facebook, kaskus, dan lain-lain).

Lebih bagus lagi kalau kita tahu siapa pemiliknya, karena background pemilik biasanya akan terwakilkan pada brand yang mereka miliki. Orang-orang yang berpengalaman dan menggemari kegiatan mendaki gunung, seharusnya akan lebih mengerti bagaimana baik dan buruknya mengakomodir serta memperlakukan peserta dalam ruang lingkup aktifitas pendakian gunung.

 2. History atau pengalamannya

Alangkah baiknya ketika memilih open trip carilah yang berpengalaman, dari situ akan kita temukan track record dari jasa yang mungkin telah dikonsumsi beberapa atau banyak orang. kita bisa mencoba menerka kemungkinan atau kecocokan kita dari pengalaman yang telah orang-orang rasakan. Meskipun tidak menutup kemungkinan, ada penyedia jasa baru yang berkompeten pula dan bisa dijadikan pertimbangan.

3.  Harga dan fasilitas

Harga akan berpengaruh dengan fasilitas yang ditawarkan, pada umumnya open trip akan menawarkan fasilitas yang membantu dan mengurangi beban kita saat akan dan melakukan pendakian gunung. 

Bukan hal yang salah membandingkan harga antara satu penyedia jasa dengan yang lainnya, selama menjaga etika pula di dalamnya. Hal itu agar menjadi ukuran kita tentang kewajaran suatu harga, yang seharusnya berbanding lurus dengan fasilitas yang ditawarkan.

4.    Guide dan porter

Guide atau pemandu menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan, baiknya memilih penyedia jasa yang pemandunya sudah bersertifikat. Karena menjadi pemandu bukan sekedar tentang bisa dan pernah naik gunung, tapi ada hal-hal lain yang berhubungan dengan peserta termasuk keselamatan dan kenyamanan dalam satu perjalanan.  

Untuk porter kadang memang cukup sulit mencari tahu, tapi sekedar menjadi pertimbangan baiknya pilihlah penyedia jasa yang menggunakan porter dari masyarakat lokal atau basecamp pendakian. Harapannya selain menikmati aktifitas mendaki gunung, di sisi lain kita ikut serta membantu ekonomi masyarakat setempat.

5.       Kantor atau basecamp

Alangkah baiknya saat memilih penyedia jasa open trip pilih mereka yang memiliki kantor atau setidaknya basecamp, hal tersebut agar kita lebih tenang ketika bertransaksi dengan bisnis yang memiliki alamat jelas. Atau menjadi nilai lebih saat ada masalah atau kendala untuk kita temukan informasi maupun keterangan.

 6.       Rundown atau jadwal pendakian

Durasi dan jadwal menjadi bahan pertimbangan lain, agar kita bisa menyesuaikan antara kemampuan baik fisik maupun waktu dengan jadwal yang mereka sediakan. Setidaknya kita memiliki pegangan jelas untuk di awal, untuk menyesuaikan jadwal jika harus cuti maupun untuk menyesuaikan fisik untuk beberapa gunung.

 7.       Surat perjanjian

Hal ini menurut saya adalah bagian cukup penting, karena di dalamnya berisi kesepakatan. Entah tentang pembayaran atau pun hal lainnya. Setidaknya ada poin-poin kesepakatan yang bisa menjadi pegangan. Terlebih mendaki gunung adalah salah satu olahraga yang berbahaya, yang berhubungan dengan cuaca dan kondisi alam.

 8.       Asuransi

Poin terakhir ini memang belum semua penyedia jasa menawarkan asuransi pada perjalanannya, namun bisa dijadikan salah satu pertimbangan saat kita mencari atau memilih penyelanggara open trip.

Di luar hal-hal yang disampaikan di atas mungkin masih ada pertimbangan lain, yang menjadi acuan atau saran saat akan memilih penyedia jasa open trip ke gunung. Namun, di balik ramainya daya tawar yang disampaikan beberapa pihak tentang open tripnya. Kita harus lebih bijak saat memilih, karena hal itu akan sangat membantu untuk memilimalisir resiko pada perjalanannya maupun mengurangi kemungkinan rasa kecewanya.

Dan satu hal penting lainnya, dengan atau tanpa ikut open trip pastikan pendakian kita tetap mengingat atau peduli terhadap kelestarian gunung itu sendiri. Untuk membantu dan mengupayakan meminimalisir resiko kerusakan gunungnya.

Selamat mendaki gunung,

Jaga diri, jaga sesama.

Saling menjaga beserta lingkungannya.

0 komentar:

Posting Komentar